Jumat, 26 Februari 2016

munafikkah ?

munafikkah aku ? mnjadi tempat curahan hati namun tak sanggup tuk mencurahkan hatinya . munafikkah aku ? berkata bijak tuk mreka namun belum mampu berkata thdap diri sendiri ? munafikkah aku ? menebar senyum, ciptakan tawa. bahkan sesungguhnya hati ini rapuh. aku. menguatkan dikala lemah, menyemangati disaat harapan enggan terwujud. tak sampai hati aku tuk menebar senyum palsu. tiada niat tuk berperan tegar. apakah ini suatu kemunafikkan ? bila yg kuinginkan hanyalah menegarkan kalian, karna ku tak ingin terciptanya aku aku yg lain. yg rapuh dalam kesendirian tanpa bisa berkata kata.

Minggu, 20 Desember 2015

ma dream ?

hoo dy hadir kembali dalam mimpi gw. dy yg gapernah gw liat sosoknya dan gapernah gw denger suaranya slama 7 tahun terakhir ini. seolah ingin menegaskan, bahwa dy ga akan hadir buat gw dalam kehidupan yg nyata. hhh yaa, dy temen sd gw , dy yg menginspirasi gw untuk menghidupkan blog gw yg skarat ini. walopun bukan dengan kata kata anggun, atau motivasi motivasi penyejuk jiwa. setidaknya blog ini gw ramein. yaa, walopun gw sendri yg baca. haahaha hmm, smoga aja mimpi gw bbrapa hari lalu ttg dy itu jadi yg terakhir kali gw liat dy dalam mimpi.

Sabtu, 26 September 2015

curahan hati sang pemendam rindu

merindu.. bukanlah hal luarbiasa terlalu sederhana hingga sulit untuk dihentikan dan terlalu rumit hingga tak sanggup untuk dijamah kata rindu tiada arti bila sang perindu mampu tuk menguaknya, mengungkapkan prasaan yg bersarang dalam lubuk hatinya. rindu.. ia akan menjadi rasa yg berharga, bila disimpan dengan baik, ditempat dimana sang perindu akan terluka. terluka dngan prasaan yg ingin ia ungkapkan, namun ia tak kuasa.. kala gumpalan rindu mulai teruak.. lenyaplah rindu yg dikenal, namun nafsu yg menjalar.. yaa... smakin dalam rindu terpendam smakin ia menggebu, dan smakin sakit jua sang pemendam rindu namun yakinlah, kelak yg terpendam itu akan indah dalam keabadian

Selasa, 22 September 2015

tamu ?

yaaa tamu itu suatu keberkahan bagi si tuan rumah islam mngajarkan umatnya untuk memperlakukan tamu dengan sangaaaaaaaaaaaaat baik. arraa.. ! ^^ itu benar, tapi.. apa yg harus dilakukan si tuan rumah jika tamu nya itu bkanlah tamu yg sesuai dngan. keinginan sang tuan rumah ... hmm kaya yg baru aja aku alami, aku masih 19 yo. hal yg wajar buatku kalo aku masih tinggal sama orangtua. problemnya? problemnya itu ketika temen temenku bertamu, mreka laki laki.sedangkan aku gabiasa punya tamu dari kaum adam. mreka bertamu malam hari, dan mreka mnghisap rokok. itu yg sbenernya jadi problem bsar buat aku. aku malu sama orangtua.. trus aku msti gmana? aku yakin, kalo udah ada beberapa temenku yg tau lokasi rumah, pasti akan smakin banyak teman yg akan bertamu. dan itu dy, aku takut mreka menjadi "tamu tak terduga" lagi.. aku gabermaksud untuk tdak memuliakan tamu, tapi.. aku slalu ngrasa gaenak ke orangtua kalo ada laki" yg bertamu.. ya rabb, berilah hamba jalan keluar.. yaa, skarang aku cma bsa curhat di blog ini melalui hp jadul kesayangan, walopun gamenyelesaikan masalah, stidaknya aku mrasa lebih lega sedikit.

Kamis, 17 September 2015

entahlah

hhhh.. sebenernya blog saya ini buat apa ya? haha.. saya jga gangerti, yaa, blog ini bkan sebuah blog yg berisi banyak info bkan jga blog yg berisi crita crita inspiratif.. blog ini saya buat cuma buat ngungkapin apa yg saya rasa, saya pikirkan, dan saya renungkan. jujur, saya jga gada niat buat ngisi blog yg udah saya telantarin slama 4tahun ini.. hihi tpi karna saya terinspirasi dg kata kata indah temen sd saya, saya jdi pengen kaya dy, melukiskan apa yg ia raskan, ia pikirkan, dan ia renungkan dg kata kata indah di blog pribadinya itu... dan harapan saya, smoga apa yg akan saya lukis akan mnjadi lukisan indah, karna jujur lgi nih, saya bkan orang yg pd mngeluarkan kata kata indah melalui lisan, dan bkan jga orang yg slalu indah dengan prilakunya,

Selasa, 08 September 2015

Besar karna kecil

Suatu malam, skitar jam.4 dini hari, saya sudah terbuai oleh postingan teman smp saya, . Ia begitu trendy dengan style khas mahasiswi kampus elok nan mahal. Dalam postingannya itu ia terlihat begituuuuuu menikmati suasana, Entah itu hanya dalam sebuah post atau realita, saya hanya bisa melihatnya dengan kagum. Organ merah muda dalam tubuh saya berkata "Subhanallah, keren bngt," kta kata iu masih wajar, lalu ia berkata lagi " beda bnget ama kamu din, kamu aja belom ngampus" huu, kata kata yg terdengar menyedihkan, Kemudian rasa iri mulai menggerayangi si organ merah muda. Singkat crita, lima menit sblum adzan subuh, saya memulai pekerjaan saya, bukan pkerjaan yg spesial, hanya mencuci piring. Ya! Hanya mencuci piring, pekerjaan kecil yg tak bermakna. Ditengah pekerjaan saya itu, adzan terdengar,satu prsatu muadzin mnjalankan tugas mulianya. Bertepatan dengan terdengarnya suara adzan, hati saya seolah tenang dan sejuk, Rasa iri dengan teman trendy saya itu hilang bgtu saja, seolah ditarik keluar dri hati saya, kata kata yg mnyedihkan itu pun lenyap tanpa sisa,. "yakin jam segini dy udah nyuci piring?" Kata kata yg terlintas dalam benak ini mampu meneguhkan hati yg sempat dilanda iri. Bukan bermaksud untuk menantangnya mencuci piring disubuh hari, Hanya saja kadang kita terlalu terpuruk dengan hal kecil yg kita lakukan tanpa memberi celah untuk kita dapat melihat sisi positifnya. Padahal, kita juga bsa menikmati hal kecil yg mnurut kita tdak bermakna itu, Jika kita mencintai diri kita sendiri, buatlah hati kta bahagia atas apa yg kita lakukan, tentunya bukan kebahagiaan yg merugikan yaaa Dan kebahagiaan itu tidak hanya dihasilkan oleh hal besar, inget yaa, orang besar itu slalu hadir karna ia pernah menikmati hal kecil :) Nah, kalo bahasa religi nya niih, BERSYUKUR , dan barangsiapa yang bersyukutr atas nikmat Allah, niscaya Allah akan menambah kenikmatan laun baginya.. Trimakasih tumpukan piring kotor disubuh hari, karna kamu memberiku plajaran berharga untuk tetap mensyukuri hal kecil